Selasa, 11 Oktober 2011

Waktu Dalam Kehidupan Muslim

Perhatian Al-Quran dan Sunnah Terhadap waktu
Al-Qur'an dan sunnah memberikan perhatian terhadap waktu dalam berbagai versi, dengan penggambaran  yang beraneka. Sebagai permulaan tentang pentingnya waktu dan besarnya nikmat Allah didalamnya. Al-Qur'an menyebutkan pemberian dan karunia Allah kepada manusia:

            "Dan dia telah menundukkan (pula) bagimu mataharidan bulan yang terus menerus beredar (dalam
             orbitnya) dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan dia telah memberikan kepadamu                   (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung-
             hitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim
             dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
             QS. Ibrahim:33-34

             "Dan dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil
             pelajaran atau orang yang ingin bersyukur."
             QS. Al-Furqan:62

  Allah menjadikan malam sebagai pengganti siang dan sebaliknya siang menggantikan malam, maka siapa saja
yang tertinggal pekerjaannya pada suatu waktu dapat mengusahakannya di waktu yang lain.
Dalam menerangkan pentingnya waktu, Allah bersumpah sebagaimana terdapat pada permulaan beberapa surat Makkiyah dalam Al-Qur'an:(Demi malam apabila telah menutupi cahaya siang dan siang apabila terang benderang),(Demi fajar dan malam yang sepuluh),(Demi matahari sepenggalan naik,dan demi malam apabila telah sunyi),(Demi masa.Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian). Menurut pendapat para ahli tafsir, apabila Allah bersumpah dengan sesuatu dari ciptaan-Nya, maka itu untuk menjadikan pandangan manusia tertuju kepadanya dan mengingatkan mereka akan manfaatnya yang besar dan pengaruhnya yang abadi.

Sunnah nabi datang menekankan nilai waktu dan menetapkan tanggung jawab manusia terhadapnya dihadapan Allah pada hari kiamat hingga dua diantara empat pertanyaan yang terpenting yang akan ditanyakan dihari perhitungan nanti adaalah mengenai waktu.
            "Dari Mua'adz bin jabal, bersabda Rasulullah Saw, "Tidak akan tergelincir (binasa) kedua kaki
            seorang hamba dihari kiamat,hingga ditanyakan kepadanya empat perkara: Usia untuk apa ia
            habiskan, masa mudanya bagaimana ia pergunakan, hartanya dari mana ia dapatkan dan siapa ia
            keluarkan, serta ilmunya dan apa-apa yang ia perbuat dengannya."
            H.R. Bazzar dan Thabrani.  



-Majalah Tarbiyah-             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar