RESENSI
BUKU
Dakwah
Menguntungkan?
Judul buku :
100% Da’wah Keren!
Pengarang :
Shofwan Al Banna
Penerbit :
Pro-U Media
Penyunting :
Yusuf Maulana
Cetakan I :
Juli 2007
Tebal :
220 halaman
Selama ini
banyak orang menganggap bahwa berdakwah membuang-buang waktu dan merugikan.
Berdakwah terkesan sangat berat dilakukan apalagi di tengah-tengah zaman
globalisasi seperti ini. Orang-orang cenderung sibuk dengan rutinitasnya
masing-masing. Padahal berdakwah adalah salah satu kewajiban kaum muslimin. Apa
jadinya jika tidak ada orang yang berdakwah di dunia?, Tentu dunia akan hancur
karena semakin merosotnya moral umat manusia.
Dalam buku
ini, Shofwan Al Banna, penulis buku best seller “100% Da’wah Keren!”, mengungkapkan
keuntungan, cara dan ide-ide kreatif seputar dakwah. Shofwan menuturkan bahwa
dalam kegiatan berdakwah, seseorang akan membangun karakter dan skillnya.
Seorang aktivis dakwah tentu harus memiliki sifat-sifat yang baik. Kemampuan
mengatur suatu forum dakwah tentu sangat dibutuhkan. Apabila kemempuan mengatur
atau kemampuan manajerial dengan sifat-sifat yang baik itu dibiasakan, maka
akan terbentuk jiwa kepemimpinan (leadership). Dengan adanya jiwa kepemimpinan
itulah, kita dapat hidup mandiri dan dapat mengatur segala sesuatu dengan baik.
Menyerukan kebaikan melalui dakwah tidak hanya menguntungkan selama berada di
dunia tetapi juga di akhirat karena mendapatkan pahala dari Allah SWT. Melalui
buku ini, Shofwan juga menuangkan ide-ide kreatif mengenai cara berdakwah.
Sehingga dakwah tidak terkesan biasa-biasa saja dan membosankan. Masalah
pendanaan yang terkadang menjadi kendala utama dalam dakwah, menjadi mudah
untuk dibahas. Karena ada beberapa solusi untuk mendapatkan dana tersebut.
Diantaranya dengan mengajukan proposal, bisnis kecil-kecilan, dakwah media dan
masih banyak lagi.
Buku ini layak
dibaca tidak hanya untuk para aktivis dakwah tapi juga bagi orang yang sama
sekali tidak tertarik dengan dakwah. Dengan bahasa yang komunikatif bagi anak
muda, karya shofwan ini terkesan ringan tapi berisi. Kover, halaman dan
isinyapun menarik, tidak monoton sehingga tidak membuat pembaca jenuh. Apalagi
tidak hanya bahasa Indonesia saja yang digunakan tapi ada sedikit tambahan
variasi dari bahasa Arab dan bahasa Ingris. Namun satu yang disayangkan karena
halamannya mudah robek. Kehadiran buku ini tentu diharapkan dapat menginspirasi
banyak orang untuk menyerukan kebaikan di tengah arus modernisasi. Utamanya
bagi anak-anak muda generasi pembaharu bangsa.
***ARFU***
***ARFU***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar